Untuk mengantisipasi respon pasar yang negatif, pemerintah akan mendahulukan pelaksanaan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) bagi PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV dan VII. Namun hingga saat ini pemerintah masih menunggu izin dari Penitia Kerja (Panja) Privatisasi untuk menjalankan rencana tersebut.
Salah satu perusahaan BUMN yang bergerak dalam perkebunan ini merupakan penghasil minyak kelapa sawit (crude palm oil/ CPO) dan palm kernel oil (PKO) serta penghasil teh hitam. PTPN IV ini berlokasi di wilayah Sumatra Utara. Dalam pelaksanaannya perkebunan ini memiliki pabrik pengolahan inti sawit satu unit, pengolahan kelapa sawit sebanyak 15 unit, dan pengolahan teh empat unit. Kapasitas terpasang perkebunan ini mencapai 560 ton tandan buah segar (TBS) per jam, pengolahan inti sawit sebesar 400 ton per hari, serta 266 ton daun teh basah (DTB) per hari.
PTPN VII, salah satu BUMN perkebunan yang berlokasi di Sumatra Selatan dan Lampung dengan produk perkebunan berupa karet, teh, CPO dan gula. Untuk produksi karet sebesar 255 ton per hari. Sementara untuk pengolahan CPO, BUMN perkebunan ini memiliki kapasitas sebesar 261 ton TBS per hari, produk teh sebesar 40 ton DTB per hari, dan 11.000 ton gula per hari. PTPN VII menargetkan perolehan dana senilai Rp1,2 triliun-Rp1,5 triliun dalam IPO yang akan digelar ini dan dana yang diperoleh dari IPO akan dialokasikan untuk ekspansi usaha perseroan.
Salah satu perusahaan BUMN yang bergerak dalam perkebunan ini merupakan penghasil minyak kelapa sawit (crude palm oil/ CPO) dan palm kernel oil (PKO) serta penghasil teh hitam. PTPN IV ini berlokasi di wilayah Sumatra Utara. Dalam pelaksanaannya perkebunan ini memiliki pabrik pengolahan inti sawit satu unit, pengolahan kelapa sawit sebanyak 15 unit, dan pengolahan teh empat unit. Kapasitas terpasang perkebunan ini mencapai 560 ton tandan buah segar (TBS) per jam, pengolahan inti sawit sebesar 400 ton per hari, serta 266 ton daun teh basah (DTB) per hari.
PTPN VII, salah satu BUMN perkebunan yang berlokasi di Sumatra Selatan dan Lampung dengan produk perkebunan berupa karet, teh, CPO dan gula. Untuk produksi karet sebesar 255 ton per hari. Sementara untuk pengolahan CPO, BUMN perkebunan ini memiliki kapasitas sebesar 261 ton TBS per hari, produk teh sebesar 40 ton DTB per hari, dan 11.000 ton gula per hari. PTPN VII menargetkan perolehan dana senilai Rp1,2 triliun-Rp1,5 triliun dalam IPO yang akan digelar ini dan dana yang diperoleh dari IPO akan dialokasikan untuk ekspansi usaha perseroan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar